Wednesday, August 29, 2012

Angan..

Akhirnya dari cerita kita ini nanti
akan tiba pada suatu hari yang istimewa
Pada suatu ketika kita bersama menganang kisah kita
yang telah lama kita ketahui yang  kita lalui
mungkin waktu itu aku tertanya pada diriku
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku menjaga kamu temani tidurmu yang lelap
Sambil membenarkan letak tangan di ubun mu
dan kabus nipis pun menyelubungi Lembah Kasih
Lembah cinta harum mewangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau akan membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap
Kau dekaplah lebih mesra
Lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
Kudengar detak jantungmu
Kita begitu berbeza dalam semua
Kecuali dalam CINTA

(oktavia - Jie) penaklukan Anie...


Katakan lah pada IBU mu aku kan pulang menjemputmu,
ku akan menakluk kan kamu dengan jalan CINTA ku,
Katakan lah pada BAPAK mu, aku mencari jalan untuk bertemu,
membincang kan tentang ENGKAU dan AKU, untuk me WALI kan kamu,
bertenang lah.., janji aku BENAR yang aku benar benar INGIN
sabar untuk masa kita yang kita IMPI..
meredah selubung hati yang Dingin..
yakin lah aku tak pernah berhenti berjuang.
pecahkan teka teki TUHAN..
dan tak pernah berhenti berjuang menaklukan MU..
mari bersama ku membagi waktu dengan ALAM..
kau kan tahu betapa aku yang di jalan yang SEBENAR.
akan aku telusuri jalan yang Setapak ini.., semoga aku temukan jawapan,
akan aku telusuri jalan yang setapak ini, mencari jalan PENAKLUKAN..

Tuesday, August 28, 2012

(mandrem) bace bace skit pastu fuhh...

Sunnah Rasulullah s.a.w. bagi pasangan yang baru berkahwin. Suami meletakkan tangan di ubun kepala isteri, dan berdoa :

" Ya ALLAH, aku memohon kepada-Mu kebaikannya, dan kebaikan segala yang Engkau ciptakan pada dirinya. Dan aku berlindung kepada-Mu daripada keburukannya dan segala keburukan yang Engkau ciptakan pada dirinya" (Riwayat Abu Daud no.1260)

[artikel dan gambar adalah PLAGIAT semata2.., sebagai perkongsian]

Friday, August 10, 2012

burung yang berterbangan


Wahai burung yang berterbangan
Ke arah duniamu
Katakan padaku bila pula ku kan terbang
Aku kebosanan kerna tidak bertahan lagi
Kehidupan ini, Hatiku berbelah bagi

Kau terbang dan pergi
Dan kau diduniamu beruntungnya aku jika sepertimu
Sempitnya duniaku, Walau pengembala unta diatas bonggolnya
Hatiku berbelah bagi

Berapa kali ku bilang pada penunggang
Sebelum kau ku katakan nak jalan
Dan bawalah aku kepada teman-temanku
Sehingga menemuiku
Hatiku berbelah bagi

Pabila kita bercinta,Tiada keraguan dalam cinta
Tapi pada siapa ku mengadu
Hanya Allah yang tahu
Bagaimana keadaanku yang sebenarnya

Hatiku berbelah bagi.......